Sebagai cucu pertama, mendiang Hendrik Lo sangat ingin Betrand Peto memiliki nama China tersebut. Karena itu, mendiang berusaha mencarikan dan mendapatkan nama yang sesuai untuknya.
“Kenangan manis lainnya, Yeye itu selalu membanggakan aku ke teman-temannya. Dia selalu bilang, ‘Gue punya cucu yang suaranya bagus’,” tuturnya dengan raut wajah sedih.
Hendrik Lo mengembuskan napas terakhirnya di usia 63 tahun setelah mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di kawasan Pondok Indah Kapuk (PIK), pada 19 Juli 2025.
Berawal dari keluhan sakit perut, tim dokter menyatakan, mendiang mengalami komplikasi penyakit gagal ginjal, gagal jantung, hingga gagal napas.*
(SIS)