JAKARTA - Maudy Koesnaedi kembali menunjukkan totalitasnya di dunia perfilman. Kali ini, ia dipercaya memerankan karakter Sania dalam film Agape The Unconditional Love, seorang ibu yang harus menghadapi kenyataan putrinya mengidap leukemia.
Dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Maudy mengaku peran ini terasa sangat personal. Sebelum syuting dimulai, ia sempat menjalani pengalaman serupa dengan mendampingi sahabatnya yang juga berjuang melawan leukemia.
“Aku baru saja selesai mendampingi teman yang sakit leukemia. Jadi ketika ditawari peran ini, rasanya pas banget. Kayak titik rilis untuk aku bisa bercerita lewat karakter ini,” ujar Maudy.
Film garapan Arie Azis ini menuntut Maudy untuk tampil emosional dalam banyak adegan. Ia pun tak menampik bahwa menangis menjadi bagian besar dari proses syuting, karena alur ceritanya menyentuh dan penuh makna.
“Film ini bukan sekadar sedih-sedihan. Banyak konflik yang bisa kita temui dalam kehidupan nyata, soal pengorbanan, harapan, dan cinta yang tidak bersyarat,” jelasnya.
Maudy juga membocorkan alasan mengapa ekspresi wajahnya tetap terlihat kuat dalam setiap peran yang menuntut emosi mendalam. Menurutnya, mempertahankan tampilan wajah yang natural jadi salah satu kunci.
“Di dunia entertainment, menurut saya yang natural aja ekspresinya lebih dapet. Soalnya kalau wajah sudah terlalu ‘kencang’, susah buat nunjukin ekspresi menangis atau sedih. Jadi saya tetap memilih tampil alami,” ungkapnya.
Di usia 50 tahun, Maudy semakin selektif menerima tawaran akting. Ia hanya ingin mengambil peran yang memiliki makna dan bisa memberi dampak bagi penonton.
“Saya selalu bertanya ke diri sendiri: ‘Ini berarti nggak buat aku? Bermanfaat nggak buat orang lain? Ceritanya bisa nyampe nggak ke penonton?’ Kalau iya, baru saya ambil,” ucapnya.
“Semoga setiap pekerjaan yang saya jalani bisa memberi nilai untuk orang yang melihat,” pungkasnya.
Tayang pada 4 September 2025 ini juga dibintangi oleh Sarah Beatrix, Meriam Bellina, Tyo Pakusadewo, Rania Putisari, Pangeran Lantang, Samuel Rizal, Tanta Ginting, dan banyak lainnya.
(aln)