Konsep multiverse sendiri sudah dikenalkan sejak Avengers: Endgame dan dijelaskan lebih mendalam dalam serial Loki musim pertama. Film Spider-Man: No Way Home juga memperkuat konsep ini dengan menghadirkan berbagai versi Spider-Man dari universe berbeda, menjadikannya salah satu eksperimen multiverse tersukses milik Disney dan Marvel.
Fantastic Four bukan nama baru di layar lebar. Versi film pertama tim ini dirilis pada 2005, namun tidak mendapatkan kesuksesan sebesar film-film garapan Marvel Studios lainnya. Kini, Marvel mencoba membangkitkan kembali tim ini dengan pendekatan yang lebih setia pada komik klasik karya Stan Lee.
Trailer perdana Fantastic Four yang dirilis pada 25 Juni menunjukkan desain kostum dan latar cerita yang sangat mirip dengan komik versi awal. Film ini akan mengisahkan sekelompok astronot yang mendapatkan kekuatan super setelah terpapar radiasi kosmik saat menjalankan misi luar angkasa.
Yang menarik, trailer tersebut juga memberi petunjuk tentang dua tokoh antagonis utama yang akan muncul: Galactus dan Silver Surfer. Kehadiran Galactus, salah satu villain terkuat di semesta Marvel, menandakan bahwa film ini akan menghadirkan pertempuran besar dan penuh skala epik.
Disutradarai oleh Matt Shakman—yang sebelumnya sukses mengarahkan WandaVision dan beberapa episode penting dalam serial Game of Thrones—film ini diyakini akan menyuguhkan adegan-adegan aksi yang spektakuler.
Dengan segala potensi yang dimilikinya, Fantastic Four bisa menjadi titik balik bagi Marvel Studios untuk mengembalikan kepercayaan publik sekaligus membuka Phase 6 dengan gebrakan besar.
(kha)