Namun, bukan hanya teror fisik yang mereka hadapi. Sebuah pertanyaan menghantui perjalanan mereka: Apakah ada pamali atau larangan adat yang telah mereka langgar? Apakah pelanggaran itulah yang membangunkan kutukan?
Film ini juga diperkuat oleh deretan aktor dan aktris berbakat seperti Djenar Maesa Ayu, Verdi Solaiman, Dominique Sanda, Krishna Keitaro, Ben Bening, dan Aldean Tegar (DEANKT).
Andi Suryanto, produser dari LYTO Pictures, menegaskan bahwa Pamali: Tumbal adalah bagian dari upaya menghadirkan IP lokal yang kuat ke layar lebar.
“Kami ingin memperluas ekosistem hiburan Indonesia dari game ke film. Pamali: Tumbal tidak hanya menawarkan horor yang mencekam, tapi juga budaya yang dekat dengan masyarakat. Adaptasi ini kami harap bisa menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda dan tetap relevan secara budaya,” ungkap Andi.
(aln)