Namun, kesuksesan Jumbo, yang akan dirilis di 17 negara mulai Juni, dapat membantu memberi energi pada industri animasi Indonesia yang masih baru di saat studio global menunjukkan minat yang lebih besar pada kawasan ini dan bakatnya.
“Banyak sekali antusiasme dari para kreator untuk membuat film animasi,” kata Ryan Adriandhy, penulis-sutradara Jumbo.
“Namun sebelum Jumbo, investor masih ragu karena belum ada kisah sukses yang bisa disebut sebagai box office.”
(kha)