“Percayalah bahwa itu bukan karena kami gagal. Kami berhasil nih mengatasi rasa penasaran itu... dampaknya, kami kesulitan keuangan,” ujarnya, disambut tawa Lintang yang menganggap itu “dampak paling mending lah ya.”
Rencana pindah ini pun tidak permanen. Mereka hanya ingin mencoba, merasakan sendiri atmosfer ibu kota yang konon menjadi pusat industri kreatif. “Soalnya penasaran, biar dekat sama industri... wkwkwk,” tutup Awan ringan.
Kepindahan More on Mumbles ke Jakarta bukan sekadar langkah karier, melainkan perjalanan personal untuk berdamai dengan ketidaktahuan dan kemungkinan. Gagal atau tidak, mereka memilih untuk tidak hidup dalam rasa penasaran.
(aln)