Namun, pandangan Syifa perlahan berubah setelah ibunya menikah lagi. Ia merasa beruntung bisa merasakan sosok ayah yang penuh kasih sayang dan memperlakukannya seperti anak kandung sendiri.
"Kehadirannya sangat berarti buat aku. Aku merasa seperti memiliki ayah sendiri," ungkapnya.
Selain itu, Syifa juga mulai melihat teman-temannya yang menjalani kehidupan pernikahan. Hal ini membuatnya mulai mempertimbangkan untuk menikah di masa depan.
"Dulu aku benar-benar tidak kepikiran. Mungkin baru beberapa tahun belakangan aku mulai memikirkan pernikahan, terutama setelah melihat teman-teman seumuranku sudah menikah," pungkasnya.
(aln)