Fairuz berulang kali meyakinkan Sonny bahwa ia telah menjadi suami dan ayah yang baik. Namun, ia juga memahami perjuangan batin sang suami yang tiba-tiba harus membatasi banyak aktivitasnya karena masalah kesehatan.
"Banyak rasa ketakutan dalam dirinya. Aku tahu banget, Sonny itu laki-laki yang kuat, gila kerja, terus tiba-tiba harus punya banyak batasan dalam hidupnya. Aku memahami keadaannya," ungkap Fairuz.
Kini, Fairuz hanya bisa terus mendukung suaminya dan berdoa agar Sonny selalu diberi kesehatan. Baginya, yang terpenting adalah bisa selalu bersama dalam kondisi apa pun.
"Melihat dia selamat, bisa kembali pulih, dan dokter bilang kondisinya 100% baik tanpa ada sisa stroke, itu rasanya kayak keajaiban dari Allah. Itu kebahagiaan terbesar buat aku," tandasnya.
(aln)