Nikita Mirzani dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Kamis (20 Februari 2025) di Gedung Ditsiber Polda Metro Jaya. Namun, ia meminta penundaan dengan alasan pekerjaan.
Karena itu, penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaannya pada Senin, 3 Maret 2025. "Penyidik akan mengirimkan surat panggilan kedua untuk pemeriksaan NM dan IM minggu depan," tambah Kombes Ade Ary.
Kasus ini bermula dari perselisihan bisnis skincare antara Reza Gladys dan Nikita Mirzani. Reza, yang dikenal sebagai pemilik klinik kecantikan, merasa dirugikan oleh tindakan Nikita dan pihak-pihak yang terkait dengannya.
Pada 3 Desember 2024, Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dalam laporan tersebut, Reza mengaku mengalami kerugian hingga Rp4 miliar akibat kasus ini.
(aln)