JAKARTA - Melly Goeslaw turut menanggapi gugatan Ari Bias atas Agnez Mo yang membawakan lagu ciptaannya, Bilang Saja, di tiga event berbeda pada 2023.
Ari kemudian memenangkan gugatan tersebut dan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mendenda Agnez sebesar Rp1,5 miliar. Melly mengaku heran dengan permasalahan tersebut.
“Perasaan saya sudah jadi pencipta lagu selama 29 tahun. Tapi baru sekarang mendengar kejadian seperti ini,” ungkap vokalis band Potret tersebut dalam unggahannya di Instagram, pada Selasa (4/2/2025).
Melly Goeslaw menilai, sesuai undang-undang yang berlaku, setiap penyelenggara wajib membayarkan royalti pada pencipta lagu atas lagu yang dibawakan dalam sebuah acara.
“Jadi promotor atau EO yang bayar ya, bukan penyanyinya. Dengan adanya gugatan ini dan si pencipta lagu dimenangkan, saya ingin bertanya kepada hakim, kok bisa?” katanya.
Melly Goeslaw lebih bingung karena seluruh saksi di persidangan mengatakan bahwa yang harus membayar royalti kepada pencipta lagu adalah pihak penyelanggara, bukan Agnez Mo sebagai penyanyi.
“Kumaha atuh? Saya sebagai (anggota DPR Komisi X) yang sedang menyusun revisi UU Hak Cipta meminta penjelasan seterang-terangnya nih. Sekaligus edukasi untuk masyarakat,” ungkapnya.
Melly Goeslaw berharap, alasan hakim memenangkan Ari Bias di persidangan harus jelas. Karena pada dasarnya, penyanyi dan pencipta lagu adalah mitra sejajar.
Selama berkarier sebagai pencipta lagu, Melly mengaku, bersyukur lagu-lagunya dibawakan oleh penyanyi lain. Dia tidak memiliki keinginan untuk menuntut para penyanyi itu kerena membawakan lagu ciptaannya.
“Mungkin saja, lagu saya itu hits bukan karena lagunya bagus. Tapi mungkin karena dinyanyikan oleh penyanyi tersebut,” tuturnya.
Untuk mencari solusi terbaik permasalahan itu, Melly Goeslaw bersama tim Badan Keahlian DPR RI tengah menyusun dengan sangat hati-hati revisi UU Hak Cipta. DPR juga telah mendengarkan masukan dari para pakar dan pemangku kepentingan.
“Demi kebaikan semua, ada baiknya negara ikut hadir di sini. Sebab seniman adalah salah satu aset negara yang ekosistemnya perlu dijaga. Jangan sampai terpecah belah karna pemahaman yang berbeda,” ujarnya.
Unggahan Melly Goeslaw itu kemudian ramai ditanggapi oleh para musisi Tanah Air. Nino RAN misalnya berharap, tali percaya antara penyanyi dan pencipta lagu tetap bisa terjaga.
Hedi Yunus juga tampak memberikan pandangannya terkait masalah tersebut. Dia menyebut, dahulu penyanyi yang membawakan lagu composer di albumnya akan menyanyikan lagu tersebut di setiap show-nya.
“Akhir-akhir ini, kalau mau membawakan lagu milik komposer, maka si penyanyi harus menyisihkan sebagian dari honor manggungnya. Hal seperti ini tidak akan pernah terjadi di era ‘90-an.”
Alasannya, karena seorang penyanyi berhak dan berkewajiban membawakan lagu di album dan panggung. “Karena royalti sudah dibayarkan oleh pihak label saat rekaman. Sekarang, kita harus bayar untuk membawakan lagu dalam album sendiri.”
Ressa Herlambang turut menuliskan komentar, “Pencipta lagu dan penyanyi adalah teman. Semoga selalu seperti itu.” Dewi Gita menambahkan, “Semoga ada jalan terbaik bagi kedua belah pihak. Yuk, saling menyimpan ego dan debat penuh adab.”
(SIS)