JAKARTA - Ketua RT di kawasan tempat tinggal aktor Sandy Permana, Sudarmadji, mengungkapkan karakter terduga pelaku pembunuhan yang menewaskan sang aktor pada 12 Januari 2025. Sudarmadji mengaku cukup mengenal korban maupun terduga pelaku.
Dalam wawancaranya, Sudarmadji memulai dengan menjelaskan hubungannya dengan Sandy. Ia menyebut bahwa selama ini korban dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul dengan masyarakat sekitar.
“Secara pribadi, saya tidak ada masalah dengan korban. Hubungan kami baik-baik saja, karena sudah lama berteman,” ujar Sudarmadji.
Lebih lanjut, Sudarmadji memaparkan karakter terduga pelaku pembunuhan Sandy. Ia menjelaskan bahwa pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam, tertutup, dan jarang bersosialisasi dengan warga setempat.
“Terduga pelaku ini cenderung tertutup, kurang bersosialisasi. Secara karakter atau sifat, dia memang bisa dikatakan jarang berinteraksi dengan orang lain,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelaku lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan jarang terlibat dalam kegiatan masyarakat.
“Tidak banyak bicara dan jarang melakukan aktivitas di luar. Kegiatan sehari-harinya lebih banyak di rumah,” tambah Sudarmadji.
Saat insiden terjadi, Sudarmadji mengaku tidak mendapatkan laporan adanya saksi mata yang melihat kejadian secara langsung. Namun, ia membenarkan bahwa ada dua warga yang sempat memberikan pertolongan kepada Sandy dan membawanya ke rumah sakit.
“Mereka menemukan korban dalam kondisi terjatuh di lokasi, tempat dia mencari bantuan. Kedua warga itu kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Harapan Mulya. Namun, karena fasilitas di sana tidak memadai, korban akhirnya dipindahkan ke RSUD Cileungsi,” jelas Sudarmadji.
(aln)