JAKARTA – Thariq Halilintar merupakan salah satu selebriti yang paling banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Usai menggelar pernikahan mewah dengan Aaliyah Massaid pada 26 Juli 2024 yang lalu, jumlah kekayaan Thariq kerap menjadi sorotan.
Thariq yang merupakan adik dari Atta Halilintar, salah satu youtuber paling sukses di Indonesia, ternyata mempunyai penghasilan yang tak kalah fantastis dengan kakaknya. Mengikuti jejak kakaknya menjadi seorang youtuber, ternyata Thariq juga punya sumber penghasilan lain.
YouTube merupakan salah satu sumber kekayaan utama Thariq Halilintar. Thariq awalnya hanya tergabung dalam kanal YouTube keluarganya saja. Sampai akhirnya pada tahun 2016, Thariq memutuskan untuk membuka kanal YouTube pribadinya.
Konten yang dibagikan Thoriq di kanal YouTubenya sangat beragam, mulai dari vlog kesehariannya, challenge, kuliner, dan masih banyak lagi. Saat ini kanal YouTube tersebut sudah memiliki 5,8 juta subscribers.
Jumlah subscribers yang fantastis tentu membawa jumlah penghasilan yang fantastis bagi Thariq. Mengutip dari Social Blade, Thariq ditafsir menghasilkan kisaran USD731 ribu sampai USD11,7 juta (Rp11,7 juta sampai Rp188 miliar) per bulannya dari YouTube.
Tidak hanya di YouTube, Thariq juga aktif di platform sosial media lainnya, seperti Instagram dan TikTok. Di media sosial, Thariq kebanyakan membagikan kesehariannya sebagai seorang influencer.
Kontennya tersebut berhasil menarik banyak perhatian. Saat ini, Thariq memiliki 8,2 juta pengikut di Instagram dan 5,6 juta pengikut di TikTok. Hal tersebut tentu membuat dirinya mendapat banyak tawaran endorse dari berbagai brand.
Tidak hanya endorse, kepopuleran Thariq juga membuatnya digandeng beberapa brand menjadi brand ambassador. Saat ini, Thariq merupakan brand ambassador klinik kecantikan Bening’s dan Keemm Skincare.
Tak banyak yang tahu, Thariq juga merupakan seorang co-founder dari salah satu tim e-sport, yaitu Pendekar E-Sport. Pendekar E-Sport merupakan gabungan dari 2 tim e-sport, yaitu Pendekar United milik Atta Halilintar dan tim Co2Z milik Jabin “Mastabean” Sufianto.
Pendekar E-Sport diketahui sering mengikuti berbagai turnamen e-sport, salah satunya adalah MDL Indonesia.