“Gue akhirnya bicara blakblakan begini atas izin produser. Lama-lama capek juga dikira hijarah. Karena peran yang datang ke saya jadi ustadz atau ada tawaran untuk jadi juri acara keagamaan,” tuturnya.
Aming menegaskan, dirinya tidak pernah berubah. Penampilan Islami itu dilakukannya hanya karena tuntutan peran. Sama seperti ketika dia dituntut harus berpakaian seperti perempuan dalam beberapa program TV.
“Itu ada yang tanya juga, apa gue masih simpan baju-baju cewek yang dulu? Ya gue jawab ada. Ya siapa tahu sewaktu-waktu masih dibutuhkan. Jadi bisa dipakai lagi,” ungkap Aming menambahkan.*
(SIS)