"Memang beda, ibu lebih ke solo, sementara aku ke band dan lebih banyak di belakang layar. Tapi bisa dibilang, aku suka musik karena ibu. Ya, buah memang jatuh tak jauh dari pohonnya," jelas Ezra.
Ezra juga mengingat momen berkesan bersama ibunya, terutama saat pandemi Covid-19 yang membuat mereka semakin sering bertemu. Walau kesehatan Dina sudah mulai terganggu, Ezra bersyukur bisa menghabiskan banyak waktu bersamanya.
"Setiap momen terasa berkesan, apalagi saat Covid. Kami makin sering bertemu di rumah, walaupun ibu sempat sakit. Tapi, saya berusaha selalu dekat, meskipun terbatas. Jarang tampil di panggung saat itu juga membuat saya punya lebih banyak waktu bersama ibu," kata Ezra.
Dina Mariana meninggal pada Minggu, 3 November 2024, setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker rahim. Sebelum meninggal, Dina sempat dirawat di rumah sakit dua kali pada Oktober lalu. Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, pada Senin, 4 November 2024.
(aln)