Selain karir dalam bermusik, Ari Lasso juga terjun kedalam dunia bisnis di bidang kuliner. Ia mendirikan usaha Siomay yang bernama ‘Lassomay’. Usaha ini ia bangun sebagai bentuk dukungan untuk orang - orang yang kehilangan sumber penghasilan sewaktu pandemi Covid-19.
Bisnis kuliner ini menyuguhkan siomay seharga Rp 5.500 per buah dan memiliki banyak reseller yang tersebar di berbagai lokasi di kawasan Jabodetabek, seperti Jakarta, Bekasi, Bintaro, Kelapa Gading, Cilandak, Karawaci, Kalibata, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya bisnis dalam bidang kuliner, bapak 4 anak ini juga mendirikan bisnis Karaoke bernama Masterpiece. Ari Lasso merasa percaya diri dengan bisnis ini, sebab ia memastikan bahwa setiap karya musisi yang dinyanyikan di Masterpiece akan mendapatkan haknya. Sebagai seorang musisi, ia tahu betul bagaimana rasanya jika tidak menerima hak atas karya yang telah dibuat. Oleh karena itu, ia tidak ingin rekan-rekannya di industri musik mengalami hal yang serupa.
(aln)