Menurutnya, Baim tidak ingin kebahagiaan kedua anak mereka dikorbankan akibat perceraian ini.
"Apa yang terbaik untuk anak, itulah yang diutamakan. Jadi, tidak lagi soal siapa yang lebih berhak, ibu atau ayah," jelas Fahmi.
"Yang menjadi pertimbangan adalah apa yang membuat anak-anak nyaman dan bahagia. Jika kita tarik ke belakang, kita lihat bagaimana hubungan anak dengan orang tuanya di rumah, bagaimana komunikasi mereka dengan keluarga, baik saat bersama ayah maupun ibu," pungkas Fahmi.
(aln)