Setelah penampilan istimewa bagi dua lelaki yang begitu berharga dalam hidupnya, Lesti juga punya persembahan istimewa bagi lelaki yang sama berharganya dengan mereka berdua. Sosok cinta pertamanya, Endang Mulyana.
Ayahnya menjadi saksi perjuangan hidup Lesti sebelum namanya sebesar sekarang. Berkat perjuangan ayahnya, Lesti akhirnya sampai di titik ini.
Ayahnya yang selalu mendorong Lesti mewujudkan impian menjadi penyanyi dangdut kenamaan Tanah Air. Tangis ayah Lesti pecah saat mendengar cerita Lesti tentang dirinya. Lesti pun membawakan lagu lagu favorit ayahnya, yang mengantarkan Lesti lolos audisi untuk bisa bertemu dengan juri utama dalam pencarian bakat di tahun 2014 lalu.
"Lagu ini saya persembahkan untuk ayah saya tercinta yang ada di depan," ujar Lesti.
Tangis Lesti tak terbendung lagi saat membawakan lagu ‘Sunyi’ dengan penuh penghayatan. Selain Sunyi, Lesti juga membawakan lagu ‘Zaenal’ yang mengantarkannya untuk lolos audisi agar bisa berkompetisi secara live di televisi.
Setelah lagu-lagu melankolis yang menguras air mata, Lesti kembali mengajak penonton bergoyang bersamanya dengan gaya centil dan lincah melalui lagu 'Bawa Aku ke Penghulu' dan 'Mati Gaya.'
Lesti juga membawakan lagu 'Mencintaimu Karena Allah,' yang cukup bersejarah karena menjadi soundtrack sinetron di mana dia pertama kali beradu akting bersama suaminya dalam 'Aku Mencintaimu Karena Allah,' yang tayang di RCTI.
Deretan lagu tersebut sesuai dengan tema yang diusung Lesti dalam konser tunggal perdananya ini. Di mana lagu-lagu tersebut menemani setiap langkah Lesti menapaki karier di industri musik Indonesia selama 10 tahun ini.
Lesti menutup penampilannya dengan begitu megah, membawakan lagu bersejarah yang menjadi pembuka jalan baginya untuk terus berkiprah di industri musik. Lagu melankolis tentang rasa rindu yang mendalam sehingga begitu menyentuh hati, ‘Kejora’.
(tty)