Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fero Walandouw Buka Peluang Mahasiswa Indonesia untuk Kuliah dan Bekerja di Korea Selatan

Nurul Amanah , Jurnalis-Senin, 02 September 2024 |16:35 WIB
Fero Walandouw Buka Peluang Mahasiswa Indonesia untuk Kuliah dan Bekerja di Korea Selatan
Fero Walandouw Buka Peluang Mahasiswa Indonesia untuk Kuliah dan Bekerja di Korea Selatan (Foto: Nurul Amanah/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Fero Walandouw membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk kuliah dan kerja di Korea Selatan. Peluang tersebut dilakukan mengingat ada banyak masyarakat Indonesia yang menggandrungi budaya Korea Selatan, baik di industri musik (K-Pop) maupun dunia seni peran (film & drama Korea).

Menyadari hal itu, Fero pun ingin agar fenomena tersebut terus dikembangkan menjadi kegiatan yang positif. Bahkan dia berharap agar masyarakat Indonesia khususnya generasi muda, bukan hanya menggandrungi industrinya, tapi juga berkesempatan untuk menempuh pendidikan hingga bekerja di sana.

Bersama Annyeong Academy, Fero Walandouw ingin berkontribusi untuk membuka peluang tersebut dengan membantu menyediakan program kursus berbahasa Korea dan menjadi konsultan study abroad ke Korea.

Fero Walandouw (Nurul Amanah/Okezone)
Fero Walandouw Buka Peluang Mahasiswa Indonesia untuk Kuliah dan Bekerja di Korea Selatan (Foto: Nurul Amanah/Okezone)


Sehingga, calon mahasiswa yang akan kuliah di Korea Selatan sudah teruji kemampuan bahasa Koreanya, karena memiliki sertifikat yang serupa dengan TOEFL pada bahasa Inggris. Bukan hanya dibimbing untuk mahir berbahasa Korea, Annyeong Academy juga akan memberikan pelatihan yang menjadikan mahasiswa juga memiliki daya saing untuk mencari pekerjaan di Korea Selatan.

"Annyeong Academy akan memberikan pelatihan, arahan, dan bimbingan terbaik serta keamanan selama belajar di Indonesia dan Korea," ujar Fero selaku Komisaris & Brand Ambassador PT Annyeong Edu Indonesia (Annyeong Academy) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

Apalagi, Fero melihat melimpahnya sumber daya manusia di Indonesia tapi kerap kali kesulitan mendapat pekerjaan.

"Jadi banyak generasi Z, adik-adik kita setelah lulus S1 banyak yang sulit mendapat pekerjaan baik itu karena persaingan yang ketat, atau kurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia," ungkapnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement