JAKARTA - Penyanyi Sal Priadi dituding plagiat setelah video klip Gala Bunga Matahari dianggap mirip konsep dari iklan John Lewis pada 2015. Video klip itu resmi dirilis pada 8 Agustus 2024.
Tuduhan ini mencuat usai video klip yang disutradarai oleh Aco Tenriagelly tersebut berhasil ditonton lebih dari 9 juta orang dalam lima hari perilisannya.
Seorang YouTuber dengan nama akun @dibalikmindplace juga sempat mengulas kesamaan dari video klip Gala Bunga Matahari dengan iklan John Lewis.
Salah satunya yakni adegan seorang anak kecil yang diperankan Gempita Nora Marten di bulan yang melambaikan tangan ke bumi.
Dia menilai bagian ini hampir identik dengan konsep dalam iklan John Lewis.
Selain itu, musik pembuka dalam video klip Gala Bunga Matahari ini juga dinilai memiliki kemiripan dengan iklan tersebut.
Dugaan plagiarisme tersebut kemudian ramai dibahas di platform X sehingga menuai pro dan kontra.
Ada netizen yang sepakat dengan ulasan sang YouTuber, namun tak sedikit yang punya pendapat lain.
"Lagu jelek, disembah fansnya, jiplak pula," tulis @mord***.
"Sebenarnya produksinya bagus sih kalau ane liat dan benar setelah ane coba ngeliat MV yang dimaksud kreator bener emang keliatan "AmatiTiruModifikasi" kental banget di MV-nya Sal yang Gala itu," tulis @ghe***.
"Bedain plagiat sama referensi. Kalau plagiat itu meniru plek ketiplek lalu diakui sebagai karyanya alias pencurian hak cipta. Ini kalau di linguistik forensik konten kayak gini udah masuk kategori fitnah. Baru dibilang plagiat klo secara visual semuanya sama persis," tulis @cici***.