JAKARTA - Dinar Candy berencana meminta perlindungan ke Komisi Nasional (Komnas) Perempuan. Hal tersebut dilakukan usai dirinya menerima teror yang diduga dilakukan oleh lawan bisnis Arfandi Susilo atau Ko Apex, kekasihnya.
Kepada awak media, Dinar menjelaskan bentuk teror yang diterimanya selama tiga bulan terakhir.
Adapun teror yang dimaksud berupa intimidasi hingga serangan mistis di rumah dan tempat usahanya.
Bahkan, klub malam milik Dinar Candy sempat disatroni sejumlah preman yang menuntut usahanya ditutup.
"Untuk ancaman dan intimidasi tuh bukan cuma kiriman guna-guna, atau santet yang mereka kirim, tapi kayak ada preman, terus pengintai, nah itu tuh yang bikin aku mikir kan aku cewek kenapa aku diginiin," kata Dinar Candy di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan belum lama ini.
Dinar kemudian meminta teror tersebut untuk dihentikan. Sebab, hal ini dinilai sangat mengganggu kehidupan dan bisnis yang tengah dijalaninya.
"Jadi aku disini maksudnya gini lah, kalian pengusaha saling lapor di luar sana, jangan libatkan hubungan asmara aku sama Ko Apex," ujar dia.