JAKARTA - Meninggalnya publik figur atau artis selalu menjadi sorotan publik. Beberapa artis memilih untuk dibakar hingga menjadi abu saat meninggal. Proses tersebut dikenal dengan kremasi. Ternyata, tidak sedikit artis Indonesia yang memilih dikremasi saat mereka menghembuskan nafas terakhir.
Meninggalnya selebgram Laura Anna menghebohkan jagat maya pada akhir 2021 silam. Pasalnya, Laura meninggal di usia yang masih sangat muda, yakni 21 tahun.
Jenazahnya pun dikremasi di Krematorium Grand Heaven, Pluit, Jakarta.
Abunya disimpan di rumah dan kemudian dilarungkan ke laut Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (17/12/2021). Pihak keluarga mengaku alasan Laura dikremasi merupakan permintaan dia sendiri saat masih hidup.
Aktor lawas, Robby Tumewu meninggal pada awal 2019 silam akibat infeksi paru-paru. Dia menghembuskan nafas terakhir pada usia 65 tahun pada kediamannya di Tangerang, Banten.
Jenazah bintang Lenong Rumpi itu kemudian dikremasi dan abunya dilarungkan ke laut Tanjung Pasir.
Aktor keturunan Tionghoa, Henky Solaiman meninggal pada Jumat, (15/5/2020) silam di kediamannya.
Dia meninggal akibat kanker usus yang dideritanya. Diketahui, Henky telah melakukan operasi beberapa bulan sebelum kepergiannya. Namun, selang beberapa bulan dia menghembuskan nafas terakhirnya.
Jenazahnya pun dikremasi di Krematorium Oasis Lestari Tangerang. Pihak keluarga mengungkapkan kremasi merupakan pilihan Henky. Dia tidak mau merepotkan keluarganya untuk berkunjung ke makamnya.
Presenter kuliner senior, Bondan Winarno meninggal pada Rabu, (29/11/2017) silam. Pria yang terkenal karena slogan “Pokok’e Maknyus” itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.
Sebelum kepergiannya, pihak keluarga mengatakan Bondan beberapa kali minta dikremasi saat meninggal. Dia pun dikremasi di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong.
Dali Wassink meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Raya Sunset Road, Kuta, Bali pada Kamis, (18/7/2024).
Kepergian suami Jennifer Coppen ini menimbulkan kesedihan mendalam bagi warganet. Pasanya, pria yang akrab disapa Papa Dali ini kerap membuat konten menghibur bersama anaknya, Kamari.
Jenazah Papa Dali pun dikremasi dan abunya dilarungkan ke Pantai Lembeng, Gianyar, Bali.
Meskipun kremasi ini menuai pro-kontra karena Papa Dali sudah mualaf, Jennifer Coppen menyatakan bahwa ini keinginan almarhum sebelum meninggal. Sang istri pun meminta masyarakat untuk menghargai keputusannya.
(aln)