Selain itu, Hindia juga menegaskan bahwa bantuan atau peran dari pemerintah cukup penting untuk mematangkan potensi yang ada, membawa musik Indonesia terus melangkah lebih jauh. Karena untuk menuju ke pasar musik dunia, bicaranya soal ekosistem, bukan hanya peran satu pihak seperti platform musik digital saja.
"Kalau dari sisi itu potensinya besar banget tapi pertanyaannya sekarang pemerintah bantuin enggak? Karena di banyak wave musik yang lain, ada dukungan yang bagus ada ekosistem bagus dari dukungan sektor publik," jelasnya.
Hindia juga melihat fenomena dimana lagu Indonesia dengan musik unik dan lirik berbahasa daerah seperti campursari, dangdut koplo, saat ini begitu digandrungi. Sehingga, musik seperti itulah yang justru berpotensi besar untuk punya pendengar di mancanegara mengingat punya ciri khas yang kuat.
"Sebenarnya lucu juga kita bayangin beberapa tahun kemudian lagu Indonesia bakal tembus dimana-mana, yang punya impact wave ternyata Guyon Waton, Ndarboy, Mas Denny Caknan. Buat saya pribadi musik kayak gitu lebih unik lagi buat pendengar luar dibanding dengar lagu pop berbahasa Indonesia aja," tandasnya.