"Perjuangan kehamilan saya ini, cuma saya, suami, keluarga dan dokter yang tahu," tambahnya.
Namun, perempuan kelahiran Denpasar itu harus menerima kenyataan bahwa kondisinya tidak memungkinkan untuk lahiran normal.
"Yang terpenting saya dan anak saya sehat dan selamat," tutup Laura Theux.
(van)