Setelah lulus kuliah, Jokpin sempat menjadi dosen di almamaternya. Lalu namanya dikenal mulai dikenal masyarakat berkat puisi Celana (1999).
Sejak saat itu, Jokpin hadir dengan puisi-puisi yang fenomenal dengan ciri khasnya sendiri, yakni gaya romantis, satir dan humor yang jenaka.
Tentu semasa hidupnya, Joko Pinurbo sudah banyak melahirkan berbagai karya dalam bentuk puisi, cerita, dan esai.
Adapun puisi yang pernah ditulis Joko Pinurbo adalah Kekasihku, Di Bawah Kibaran Sarung, Selamat Menunaikan Ibadah Puisi, Epigram 60, dan Buku Latihan Tidur.
Penghargaan yang diraih Joko Pinurbo
1. Puisi Terbaik Dewan Kesenian Jakarta (2001),
2. Hadiah Sastra Lontar (2001),
3. South East Asian (SEA) Write Award (2014)
4. Khatulistiwa Literary Award lewat buku, Kekasihku.
5. Diundang membaca puisi di festival sastra seni Winternachten, Belanda (2022).
BACA JUGA:
(aln)