JAKARTA - Tamara Tyasmara merasakan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab dia harus menjalaninya tanpa kehadiran putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).
"Di tahun ini kayak enggak lagi lebaran aja gitu kayak beda, biasanya ke makam papa sama Dante, ternyata tahun ini ke makamnya Dante," ujar Tamara Tyasmara saat ditemui di TPU. Jeruk Purut Jakarta Selatan.
Selain itu, kesedihan dirasakan Tamara yakni rencananya untuk Dante menjalani puasa tahun ini buyar seketika. Sehingga sebagai seorang ibu, perempuan berusia 29 tahun ini hanya bisa mengenang kembali masa-masa bersama Dante.
"Belajar puasa, tahun ini harusnya puasa pertama Dante, belajar puasa, aku juga udah daftarin pesantren kilat, tahun pertamanya pesantren kilat. Kangen itu sih, antusias dia sahur, malam takbir lihat kembang api dari pagar balkon kamar," ucap Tamara.
Tamara juga mengatakan untuk menyambut Hari Raya Idulfitri kali ini, ia sempat menyiapkan baju lebaran untuk Dante. Namun sayangnya takdir berkata lain, kini putranya telah meninggal dunia.
"Aku suka pake baju kembaran, sama-sama udah siap, tahun ini enggak tahun ini doanya, Dante tenang di sana," bebernya.
"Berharap di momen di momen lebaran katanya kalau lebaran roh itu bisa pulang ke rumah, semoga aja Dante ikut pulang ke rumah, aku sudah siapin bajunya, siapin pecinya, sajadahnya, sudah aku siapin semuanya biar kakak lihat ludah disiapin Mama," tutur Tamara.