“Pertama, seperti yang kami sudah verifikasi sebelumnya di galang dana yang bersangkutan benar bahwa ibu dan anak Singgih dalam kondisi sakit dan perlu pengobatan. Kedua, sebagian dana dari donasi yang terkumpul melalui Kitabisa telah digunakan untuk pengobatan dan biaya penunjang pengobatan seperti pembelian susu, mainan untuk terapi anak, transportasi ke Rumah Sakit dan pembayaran kontrakan untuk Singgih dan keluarganya,” ucap Kitabisa.
“Ketiga, Singgih mengaku sisa sebagian lain penggunaan dana yang sudah dicairkan dari Kitabisa tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tidak bisa memberikan bukti penggunaan donasi dengan alasan nota terbuang dan sebagian donasi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Sementara itu, Kitabisa juga memberikan upaya tindak lanjut dari kejadian tersebut berupa penutupan penggalangan dana Singgih Sahara. Bahkan donatur yang telah berdonasi di halaman galang dana Singgih bisa mengajukan pengembalian.
(van)