Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Film Dokumenter Bertajuk Pilihan Tayang Perdana di KBRI Singapura

Eka Setiawan , Jurnalis-Minggu, 25 Februari 2024 |18:11 WIB
Film Dokumenter Bertajuk <i>Pilihan</i> Tayang Perdana di KBRI Singapura
Film dokumenter 'Pilihan' tayang perdana di KBRI Singapura (Foto: Eka Setiawan/MPI)
A
A
A

Dia sempat mengalami KDRT oleh suami, bercerai dan berangkat lagi ke Hong Kong jadi PMI. Di sana dia menemukan hal baru di media sosial yang ternyata adalah tipu daya ISIS. Dia terjerat di sana, dari konten-konten anak-anak korban konflik yang dipropaganda, dia mentransfer uang ke simpatisan ISIS di Kalimantan untuk dibelikan senjata dan peledak.

“Awalnya, saya mau beli senjata, pingin punya skill untuk membela (anak-anak korban konflik). Ternyata hanya dibodoh-bodohin (ISIS),” lanjutnya.

Film ini juga bercerita tentang Masyitoh alias Mosquito mantan PMI asal Malang, Jatim. Tekad kuat bekerja di luar negeri untuk dapat uang banyak membuatnya semangat. Tak hanya itu dia juga mau melanjutkan sekolah Paket C dan Diploma, kemudian kini berwirausaha.  

“Di sana itu semua tersedia, mau belajar bahasa Cina, bahasa Inggris, memasak, membuat roti (di Singapura) tinggal kita sendiri maunya gimana. Kan kita nggak akan selamanya kerja ikut orang,” kata Masyitoh.

Sementara, Sutradara Film Pilihan, Ridho Dwi Ristiyanto, mengatakan film itu mengikuti perjalanan Ani Ema Susanti dari mantan PMI yang alih profesi jadi sutradara film yang mencoba memahami fenomena radikal teror di media sosial di kalangan PMI.

“Melalui sudut pandang perjumpaan Ani dengan Listyowati, Masyitoh, film ini menggali kompleksitas kehidupan migran dan dampak media sosial,” tandas Ridho. (eka setiawan).

(van)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement