JAKARTA - Kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) yang diduga terjadi lantaran ditenggelamkan di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, rupanya masih menyisakan teka-teki. Bahkan tak sedikit netizen yang menduga bahwa Tamara Tyasmara selaku ibu dari Dante, terlibat dalam kasus kematian putranya.
Bukan tanpa sebab, dugaan tersebut muncul. Pasalnya, lima hari sebelum kejadian, Tamara Tyasmara sempat melakukan survei ke lokasi Dante dan tersangka Yudha Arfandi alias YA berenang bersama.
Sebagai ibu, Tamara mengatakan bahwa keputusannya melakukan survei bukan tanpa alasan. Pasalnya ia cukup khawatir dengan keselamatan putranya. Apalagi lokasi kolam renang itu berada di komplek perumahan. Sehingga ia merasa perlu untuk melakukan survei terlebih dahulu, sebelum anaknya berenang.
"Saya sudah pernah jelaskan soal itu. Saya nggak tau, saya memang orangnya begitu. Jangankan kolam renang, Dante mau jalan sama teman-temannya, ibu-ibu sekolahnya saya bilang jangan dulu, kayak gimana playgroundnya apalagi ini," tegas Tamara Tyasmara saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin, 19 Februari 2024.
Kata Tamara Tyasmara usai dituding terlibat di kematian Dante (Foto: Instagram/tamaratyasmara)
"Banyak yang bilang lihat aja di Google, ini kolam renang bukan waterboom dan di Google sama nggak (kondisi lokasinya)," sambungnya.
Setelah dilakukan survei, Tamara mengaku menemukan bahwa kolam tempat Dante berenang awalnya memang sempat kotor, karena belum dikuras oleh pihak pengelola. Namun setelah sempat ditanya, pihak pengelola berjanji akan mengurasnya, sebelum kedatangan Dante bersama YA.
"Ternyata pas saya datang airnya hijau akhirnya salah satu staf saya tanya disitu, oh airnya mau dikuras Bu jadi airnya agak kotor nanti kami kuras," ungkap Tamara.
Tak cuma itu, mantan istri Angger Dimas ini menyebut jika ia memang memiliki kebiasaan untuk selalu melakukan survei terlebih dahulu. Terutama sebelum mengambil sebuah keputusan.