Pernikahan dengan bangsa jin digelar layaknya upacara pada umumnya, ada penghulu dan saksi dari manusia dan bangsa jin. Selain itu, orang yang menjalani ritual ini harus beragama Islam, karena tidak akan berhasil di agama lain.
Sebelum melakukan ritual pesugihan, seseorang wajib bersemedi di Gunung Salak selama 40 hari. Sementara pernikahan, biasanya akan dilakukan pada Rabu Pon, Kamis Wage, dan Jumat Kliwon.
Calon pengantin juga wajib membawa sesaji berupa kembang, minyak wangi, kelapa hijau, dan ayam bakar. Dalam beberapa kasus, pernikahan dengan bangsa jin ini bahkan ada yang sampai dikaruniai anak.
Agar kekayaan yang didapatkan dari pesugihan tetap bertahan, maka pelaku harus berpuasa dan terus menyerahkan sesajen. Penjelasan ini tentu salah satu kearifan lokal di luar praktik agama Islam.
Kisah seputar pernikahan bangsa jin ini dapat didengarkan selengkapnya melalui Podcast Obrolan Misteri Episode 17 Misteri Pesugihan di Indonesia di ROOV. Anda juga bisa mendengarkan cerita misteri lain melaui podcast ini.*
(SIS)