JAKARTA - Sidang perdata terkait harta gana gini dilayangkan Gideon Tengker terhadap mantan istrinya, Rieta Amilia belum menemui titik terang.
Proses sidang sempat tersendat lantaran Rieta Amilia tidak pernah hadir dalam persidangan. Sehingga proses mediasi baru bisa dilakukan beberapa waktu lalu.
Pada pekan ini, sidang kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan agenda pembacaan gugatan. Sayangnya lagi-lagi mertua Raffi Ahmad itu tidak hadir.
Tak ayal sikap tersebut benar-benar membuat Gideon Tengker dan sang kuasa hukum Erles Rareral merasa sangat kecewa.
"Ketidak hadiran terus, tidak ada kesepakatan cuma dijanjikan siapapun pasti kecewa kan," kata Erles Rareral di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Sebab persoalan ini menyangkut harta bersama saat Gideon dan Rieta Amilia bersama.
"Ini ada harta orang, ada harta saat mereka berkumpul, hendak lah harta itu diselesaikan secara berdua," tegas Erles Rareral.
Bahkan, Erles menyayangkan sikap Rieta Amilia yang menikah kembali dengan orang lain. Padahal, harta bersama Gideon Tengker belum juga dibagi.
"Harta belum dibagi, Rieta Amilia sudah nikah dengan orang lain itu ada dalam gugatan kami," kata Erles Rareral.
Tak hanya itu, bentuk kekecewaan Gideon Tengker terhadap Rieta Amilia yang tidak pernah hadir di persidangan, merembet kemana-mana.
Kini, Gideon Tengker melalui kuasa hukumnya akan melaporkan Rieta Amilia beserta kedua putrinya, Nagita Slavina dan Caca Tengker ke polisi.
"Dugaan kuat Rieta Amalia Beta, Caca Tengker dan Gigi ketiga orang ini yang kami akan laporkan kembali di bareskrim," ungkap Erles Rareral.
Adapun laporan tersebut diduga terkait harta gana-gini berupa aset tanah atau bangunan di Bali dan sebuah surat 'sakti'.
"Kami juga akan melaporkan kembali dugaan adanya surat sakti yang dipakai di PN Jakarta Pusat untuk menceraikan Gideon Tengker," tegas Erles Rareral.
"Bagaimana mungkin itu surat bisa berjalan sementara om Gideon tidak pernah bertemu dengan siapa-siapa dan tidak pernah ada kesepakatan dengan siapa-siapa," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Erles, kedua putri Gideon Tengker tesebut diduga yang mengantarkan surat itu.
(jjs)