5 Fakta Menarik Film Suspiria yang Dilarang Tayang di Indonesia
JAKARTA - Tidak semua film bisa tembus untuk tayang di bioskop Tanah Air. Salah satunya, film Suspiria yang rilis pada 2018.
Film Suspiria menghadirkan cerita tentang seorang penari bernama Susie yang masuk ke sebuah sekolah tari. Namun, setelah itu banyak kejadian tak terduga yang di alami dan mencoba menguak rahasia sekolah itu.
Kehadiran film ini ternyata cukup diapresiasi dengan baik. Terbukti, Suspiria meraih 70 nominasi dan 24 penghargaan di beberapa ajang festival film.
Berikut ini Okezone hadirkan 5 fakta menarik film Suspiria, melansir dari berbagai sumber, Rabu (11/10/2023).
1. Alasan Dilarang Tayang
Film Suspiria menceritakan kisah sekte gelap yang terbongkar. Selama awal hingga akhir, penonton akan banyak melihat adegan panas hingga adegan sadis.
Lembaga Sensor Film Indonesia (LSFI) yang punya aturan ketat tak meluluskan film ini untuk bisa tayang di bioskop Tanah Air. Suspiria dinilai terlalu sadis, menyeramkan, bahkan mengandung kekerasan seksual dan mutilasi.
2. Dibintangi Artis Ternama
Selain cerita dan adegannya yang sensitif, kehadiran artis yang membintangi film Suspiria ini juga menambah ketertarikan untuk menontonnya. Dakota Johnson muncul sebagai Susie Bannion yang merupakan karakter utamanya.
Suspiria dibintangi juga oleh Tilda Swinton, Mia Goth, Chloe Grace Moretz, Angela Winkler, Ingrid Caven, Sylvie Testud, dann masih banyak lagi. Bahkan, Jessica Harper yang merupakan bintang di film versi orisinalnya muncul sebagai cameo.
3. Remake dari Versi Rilisan 1977
Suspiria yang rilis di tahun 2018 ternyata merupakan film remake yang dibuat sutradara Luca Guadagnino. Versi orisinalnya dirilis pada 1977 di bawah garapan sutradara Dario Argento dengan judul serupa.
Pembuatan ulang Suspiria ternyata sudah diumumkan Guadagnino sejak 2008 usai dia mendapat hak dari penulis film aslinya, Argento serta Daria Nicoldi. Kemudian, skenarionya dibuat ulang oleh Kajganich yang menulis untuk A Bigger Splash, karya Guadagnino sebelumnya.
4. Gabungkan Supranatural dan Seni
Luca Guadagnino menyajikan film horor artistik dengan gabungan supranatural dan seni. Banyak adegan menampilkan unsur seni tetapi juga memuat adegan sadis nan vulgar yang mengganggu mental.
5. Dakota Johnson Konsultasi ke Terapis
Dakota Johnson mengaku rutin mengunjungi terapis setelah memerankan Susie Bannion. Ia merasa sulit lepas dari katakternya meski syuting telah berakhir.
"Aku adalah orang yang rentan. Selama syuting aku banyak menyerap perasaan orang dan ketika kamu bekerja dengan suasana yang mistis, hal itu tetap akan terbawa ke mana pun kamu berada," ujar Dakota Johnson, seperti dilansir dari Entertainment Weekly.
(ltb)
