"Jadi ada beberapa hal terpisah ya menurut gue, jadi antara Posan dengan Kotak tuh personal ya antara mereka-mereka," ungkap Pay.
"Tapi satu sisi ada juga para pencipta sedang memperjuangkan hak mereka dalam perfoming rights, itu hal beda lagi, jadi dua hal itu tentang Posan dan Kotak sama perfoming right ya," lanjutnya.
Pay menilai royalti merupakan hak penuh dari seorang pencipta lagu. Gitaris bernama asli Parlin Burman Siburian itu juga memberikan pesan khusus untuk Kotak dan Posan Tobing atas permasalahan mereka.
"Artinya tentang karya cipta tadi supaya lebih jelas dan para pencipta memperjuangkan hak mereka itu ya sah-sah aja sih. Ada baiknya mereka maju aja masing-masing supaya jelas," imbuhnya.
(ltb)