“Kakaknya meninggal dunia dan menambah kesedihan tak terbayangkan bagi kami yang berduka. Dalam masa berkabung, kami berharap untuk privasi lantaran kehilangan mendalam. Dan hal-hal berkaitan dengan kematian Claire dan kakaknya masih dalam investigasi,” katanya lagi.
Departemen kepolisian Los Angeles dan Departemen Pemeriksaan Medis daerah Los Angeles sendiri tidak memiliki riwata kesehatan tentang kedua mendiang. Ayah Lil Tay dan Jason juga memilih tidak berkomentar atas isu kematian anak-anaknya, “Aku tidak memiliki pernyataan apa pun,” kata Christopher Hope kepada PEOPLE, Kamis (10/8/2023).
“Claire akan selamanya di hati kami, kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi orang-orang yang mengenal dan mencintai dia,” ungkap keluar Lil Tay di akhir unggahan.
Sebagai informasi, Lil Tay viral pada 2018 saat usianya baru sembilan tahun. Gadis kecil itu menghibur jutaan followersnya karena videonya melakukan rap dengan memamerkan kehidupan super glamor. Dia bahkan dijuluki ‘tukang pamer termuda abad ini.’
Sementara Jason Tian, memulai kontennya saat berusia 16 tahun. Instagram kedua remaja itu tidak pernah aktif sejak Juni 2018 dengan postingan terakhir dedikasi untuk XXXTentacion. Selamat jalan Lil Tay dan Jason.
(lis)