JAKARTA - Indra Kristianto menjawab somasi yang dilayangkan istrinya, Shinta Bachir. Ia membantah adanya teror yang disampaikan ke Shinta.
"Lalu ada bahasa teror ini kan konotasinya negatif sekali ya. Sampai akhirnya ada surat keputusan yang ditandatangani yakni surat keputusan berpisah. Mas Indra ini keberatan dengan kalimat teror dalam somasi ya," kata kuasa hukum Indra Kristianto, Syarifuddin Nasution di Kawasan Kebayoran Baru belum lama ini.
Adapun somasi tersebut berisi peringatan Shinta kepada sikap Indra yang dinilai sudah melakukan dugaan pengancaman dan teror. Shinta juga mengklaim merasa trauma dengan kelakuan sang suami.
Indra kemudian menjelaskan kondisi rumah tangganya sebelum Shinta melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur.
"Iya setelah nikah, mba Shinta masih menggunakan KB dia masih mau satu tahun baru program (hamil), dia mau beli rumah dan usahalah. Terus dia ada problem dengan kelaminnya akhirnya dilepas lah, terus kita berobat selesai, pas sidang kedua jalan ketiga kita program ‘yaudah kita punya anak yuk’ dia minta anak perempuan. Udah sampai tanggal 30 (Juli) masih program terus," tutur Indra.
"Jadi makanya saya menyesal menikah dengan dia (Shinta Bachir-red) karena tidak seusai perkataan awal ya. Wah saya kaget adanya somasi ini," sambungnya.
BACA JUGA: