JAKARTA - Film Warkop DKI paling populer sepanjang era 80 hingga 90-an akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Pada era itu, Warkop DKI yang beranggotakan Dono, Kasino dan Indro menjadi grup lawak paling populer dengan melahirkan banyak film dan serial yang selalu laris di pasaran.
Hingga saat ini, film-film Warkop DKI yang rilis pada era itu masih banyak peminatnya di era modern. Berikut deretan film Warkop DKI paling populer sepanjang era ‘80 hingga ‘90-an versi Okezone.
BACA JUGA:
1. Gengsi Dong
Gengsi Dong merupakan salah satu film terawal Warkop DKI yang rilis pada tahun 1980. Disutradarai oleh Nawi Ismail, film ini bercerita tentang perbedaan nasib antara Slamet (Dono) si anak juragan tembakau, Paijo (Indro) anak raja minyak, dan Sanwani (Kasino) anak pengusaha bengkel.
Ketiganya jatuh hati pada seorang anak dosen bernama Rita yang diperankan oleh Camelia Malik. Namun ketiganya sama-sama berujung keceka karena Rita dijodohkan dengan seorang pilot.
2. Pintar Pintar Bodoh
Film Warkop DKI paling populer selanjutnya adalah Pintar Pintar Bodoh yang dirilis awal tahun ‘80-an. Film ini bercerita tentang Dono, Kasino, Indro, serta Dorman yang mencoba membuat kantor detektif.
Namun adanya salah paham membuat keempat orang ini terpecah menjadi dua kubu. Selain karena alur ceritanya, film ini juga sangat populer dengan lagu "Sukiyaki" yang diubah menjadi lagu "Nyanyian Kode".
3. IQ Jongkok
Dono, Kasino, dan Indro berperan sebagai pemuda miskin dalam film IQ Jongkok. Meski terbatas dari segi ekonomi, namun ketiganya bermimpi untuk menjadi orang kaya.
Suatu hari, mereka dititipi harta karun milik Pak Broto yang membuat mereka mencari ‘warisan’ tersebut. Saat menjalankan misi, Dono justru jatuh cinta pada Maya yang merupakan anak penabrak Pak Broto.
4. Setan Kredit
Film Warkop DKI paling populer selanjutnya adalah Setan Kredit yang dirilis pada 1981. Film ini bercerita tentang trio Warkop DKI yang berusaha mencari anak hilang agar mendapat hadiah.
Dalam menjalankan pencarian tersebut, mereka kemudian menemui petunjuk keramat. Namun penunggu tersebut baru bersedia membantu mereka, jika mereka mendapat orang yang menerima kredit.
5. Chips
Diadaptasi dari film Hollywood, Chips dirilis Warkop DKI pada 1982. Dalam film ini, trio Warkop DKI berperan sebagai anggota polisi partikelir bernama CHIPS (Cara Hebat Ikut Penanggulangan Sosial). Menariknya, dalam film ini terdapat berbagai adegan yang ikonik termasuk lahirnya istilah ‘Jangkrik Bos’.
6. Dongkrak Antik
Film Warkop DKI paling populer berikutnya adalah Dongkrak Antik yang dirilis pada 1982. Film ini bercerita tentang trio Warkop yang bekerja di sebuah hotel bersama dengan Mat Solar dan juga Meriam Belina.
Menariknya, setiap tokoh dalam film ini memiliki keterbatasan masing-masing seperti pelupa, pemarah hingga budeg. Kelucuan pun banyak tersaji saat mereka melayani tamu dengan keterbatasan yang dimiliki.
7. Maju Kena Mundur Kena
Maju Kena Mundur Kena adalah film Warkop DKI rilisan 1983 yang masih hits hingga sekarang. Film ini menceritakan tentang dua teman kos, yakni Dono dan Indro, serta Kasino yang merupakan anak buah bengkel. Dalam kisahnya, Dono berhasil memenangkan hati seorang wanita dari teman-temannya karena dijodohkan.
8. Makin Lama Makin Asyik
Film Warkop DKI paling populer lainnya adalah Makin Lama Makin Asyik yang dirilis pada 1987. Film ini bercerita tentang Dono, Kasino, dan Indro yang terlibat perseteruan dengan pemilik kos lantaran memasang mikrofon saat Tante Sarah pacaran.
Namun kemudian, mereka justru jatuh hati pada keponakan tante Sarah yang bernama Erna. Hingga suatu malam, ketiganya tepergok Tante Sarah membawa Erna ke kelab malam.
BACA JUGA:
9. Sabar Dulu Dong
Film Sabar Dulu Dong dirilis pada 1989. Film ini bercerita tentang trio Warkop bersama dua teman wanita mereka yang berhasil merubah hotel tua menjadi layak huni. Kelucuan pun terjadi karena banyaknya tingkah ketiga trio Warkop ini beserta setiap tamu yang datang ke hotel tersebut.
BACA JUGA:
10. Bagi-Bagi Dong
Film Warkop DKI paling populer selanjutnya adalah Bagi-Bagi Dong yang dirilis pada 1993. Film ini bercerita tentang kecemburuan Dono pada Kasino dan Indro yang memiliki pasangan.
Dono kemudian menjahili kedua temannya agar pergi dari rumah sehingga Dono bisa bertemu dengan gadis kenalannya. Sayangnya, rencana tersebut gagal karena kedua teman Dono dan pasangannya tidak mengetahui rencana yang disusun Dono.
BACA JUGA:
(aln)