"'Coba, ambil'. Dia kan kalau nyodorin gitu harus diambil. Dihisap kan, memang dingin banget," sambungnya.
Namun kegiatan Adul dan Komeng merokok malah mengundang kemarahan salah satu warga lokal di sana. Ia berbicara bahasa Korea dengan gestur marah kepada mereka.
Adul dan Komeng tentu tak mengerti dengan apa yang disampaikan orang itu. Namun menurut translator yang memandu mereka, orang tersebut marah karena mengira Komeng adalah ayah Adul yang mengajari anaknya merokok.
"Diomelin. Ada orang lewat (marah-marah sambil menunjuk-nunjuk), kata translatornya bilang 'Bapaknya enggak benar, anaknya diajarin ngerokok," ucap Adul yang memecah tawa dalam perbincangan.
(ltb)