JAKARTA - Aktor senior Pierre Gruno memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap pria berinisial GDS di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023).
Di sela pemeriksaan, pengacara Pierre Gruno, Richard Leonard, mengatakan pihaknya sejauh ini telah menyiapkan saksi dan sejumlah bukti yang akan diserahkan kepada pihak penyidik.
"Masih ada bukti dan saksi, ada saksi dan CCTV banyak, ada dua saksi dan CCTV," jelas Richard Leonard kepada awak media.
Sementara itu, Charles Bronson salah satu tim kuasa hukum lainnya mengatakan, kliennya tiba Pukul 16.00 WIB. Pierre Gruno diperkirakan akan dicecar sekitar 45 pertanyaan.
"Pierre datang sekitar Pukul 16.00 WIB kurang sudah diperiksa cuma sampe sekarang, jeda sholat maghrib, sekarang jeda masih tahap pemeriksaan," papar Charles.
"Tadi baru pertanyaan kelima, biasanya kalau BAP biasanya 40-45 pertanyaan ini masih agak lama. Karena harus agak detail, biar terang benderang," katanya lagi.
Lebih lanjut, Charles berharap pelapor membuka komunikasi terhadap pihaknya. Mereka ingin mendiskusikan soal kemungkinan berdamai.
"Pihak klien kami juga tadi, dari kemarin sebelum ini juga ada niatan untuk membuka komunikasi dengan pihak pelapor cuma memang sampe saat ini belom ada," ucap Charles.
"Karena dari sana pihak sana masih nutup tapi tetap pada prinsipnya klien kami, meminta maaf nanti kalau ada kesempatan permintaan maaf secara langsung pada saudara Gery (pelapor)," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, polisi menerima laporan kasus penganiayaan yang dilakukan aktor senior Pierre Gruno (64) kepada pria berinisial GDS (62), di salah satu bar kawasan Jakarta Selatan pada Jumat, 30 Juni 2023 malam.
Laporan itu diterima pada 1 Juli lalu dan terdaftar dengan nomor LP/B/1981/VI/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Terkait kasus dugaan penganiayaan itu, GDS disebut mengalami luka sobek di bagian kepala, bawah mata, hidung sebelah kanan, dan patah tulang hidung.
(ltb)