Gross memberi contoh film Ant-Man yang hanya mengumpulkan USD57 juta atau setara Rp853,8 miliar dalam 3 hari pertama perilisannya, pada 2015. Namun film itu berhasil mengumpulkan USD519 juta (Rp 7,77 triliun) di box office global.
Hal serupa juga terjadi pada Aquaman yang dirilis tahun 2018. Film yang dibintangi Jason Momoa itu debut dengan pendapatan USD67,4 juta (Rp1 triliun), namun berakhir dengan penghasilan sebesar USD1,15 miliar (Rp17,22 triliun).
“Namun, aku pesimis potensi pertumbuhan pendapatan serupa akan terjadi pada The Flash,” tutur David A. Gross menambahkan.
Gross menilai, akan sulit bagi The Flash untuk bangkit di pekan kedua penayangannya. Hal itu karena ada sederet film blockbuster yang sedang mengantre untuk tayang pada liburan musim panas ini.