NEW YORK - Pandji Pragiwaksono kini memutuskan hijrah ke New York, Amerika Serikat. Karena itu lah, Pandji sampai bisa merasakan langsung suasana pasca tragedi kebakaran hutan di Kanada, tepatnya Quebec yang cukup hebat.
Lewat akun twitternya, Pandji Pragiwaksono mengunggah sebuah video memperlihatkan situasi kota New York. Tampak langit berwarna oranye layaknya senja, namun seluruh kota seperti benar-benar diselimuti kabut oranye.
"Langit NYC lagi nakutin banget gara-gara ada kebakaran hutan yang parah di Kanada," tulis Pandji, dikutip pada Kamis (8/6/2023).
Sepintas,video berdurasi 13 detik itu seolah tampak menggunakan filter sehingga seluruh visualnya bernuansa oranye. Tapi sayangnya, ini adalah kondisi nyata dampak dari kebakaran hutan Kanada.
"Kayak pake filter padahal nggak," jelas Pandji.
Melihat unggahan Pandji, netizen ramai memberikan reply. Banyak dari mereka yang justru kembali teringat pada kebakaran di Kalimantan beberapa waktu lalu.
"Ngapain jauh-jauh ke NYC buat liat langit kaya gitu, di Kalimantan juga sering padahal," kata @len******
"Jadi inget pas dulu di provinsi kita Kalimantan," tulis @ein******
"Kayak di Kalimantan kemarin yaa, btw stay safe kak." ujar @xga*******
Sementara itu, tempat tinggal Pandji Pragiwaksono saat ini yaitu New York City ikut terkena imbas kebakaran hutan di Kanada. Selain NYC, wilayah lain seperti Bronx dan Queens pun memiliki situasi serupa.
Para warga sampai dihimbau oleh pemerintah negara bagian agar mulai membatasi aktivitas fisik berat di luar ruangan. Hal ini guna menghindari risiko berlebihan dari kebakaran hutan untuk kesehatan.
Di sisi lain, pihak Environment Canada juga membeberkan bahwa kawasan Ottawa Ibukota Kanada mengatakan kualitas udara di sana semakin menurun dan berisiko tinggi bagi kesehatan masyarakat.
"Kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan lokal dan juga kebakaran hutan di Quebec telah menyebabkan penurunan drastis dalam kualitas udara," ujar pihak Environment Canada di Reuters.
(ltb)