JAKARTA - Mendiang Eeng Saptahadi diketahui sempat menunjukan tingkah aneh sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Primaya, Bekasi, Minggu (21/5/2023).
Hal ini diungkapkan oleh keponakan mendiang, Feni. Perempuan berkerudung hitam itu mengatakan bahwa Eeng Saptahadi sempat tak mau makan dan sering marah-marah.
"Jadi setiap kali dia dikasih makan, minum, sudah mulai menolak. Saya langsung datang hari Sabtu, pas sore, saya itu kebetulan anak dari kakaknya yang baru juga wafat. Beliau itu tinggal bertiga, ayah saya dan kakaknya yang tadi di kursi roda," kata Feni di TPU Cipenjo, Cileungsi, Senin (22/5/2023).
"Saya rasa setelah ayah meninggal, beliau nge-drop disitu. Jadi nggak ada lagi teman bercerita," imbuhnya.
Lebih lanjut, Feni juga sempat menanyakan alasan mendiang Eeng tak mau makan ketika menjalani perawatan.
"Saya datang jam 3, saya dialog, berdebat, beliau marah-marah. Beliau marah itu, saya yakin kalau dia protes atas apa yang beliau alami di RS," ucapnya.
"Saya bilang, 'ya sudah yang penting sembuh dulu, makan, untuk apa menyiksa diri'. Jam 3 saya datang, beliau baru makan jam 5. Setelah beliau sadar itu saya, beliau pegang tangan saya, dia bilang 'temenin mang Eeng jalan-jalan'. Yaudah kalau mang Eeng mau jalan-jalan, Feni temenin, tapi sembuh dulu," sambung sang keponakan.
Feni kemudian pulang usai melihat perkembangan pamannya yang mulai mau makan.
"Nggak lama saya pulang, ada setengah jam, beliau berontak lagi. Saya juga nggak ngerti kenapa. Besoknya, saya dapat berita kalau beliau dilarikan ke RS yang berbeda. Kondisinya saya nggak ngerti kenapa, entah nggak mau makan, tertekan atau apa terus marah-marah, langsung drop. Kemudian dokter bilang harus dirawat," pungkasnya.