"Kita dari kecil, mamanya kak Boy, papaku itu jago banget main badminton. Tapi yang sekarang yang suka main papaku turun ke aku," beber Yosi.
Mulanya Boy William terlihat sangat antusias di menit-menit pertama saat bertanding badminton dengan salah satu saudaranya. Ia begitu bersemangat berlarian mengejar shuttlecock serta memukulnya dengan sekuat tenaga dengan raket yang dipegangnya.
Namun, ketika pertandingan baru berjalan sekitar 15 menit, Boy mulai kewalahan. Bahkan ia lebih memilih untuk menyudahi pertandingan lantaran nafasnya sudah terengah-engah.
Hal itu membuatnya lantas bergegas menuju tribun penonton untuk mengatur nafasnya dan beristirahat. Sementara itu, anggota keluarganya yang lain pun terlihat bersemangat melanjutkan pertandingan.
(van)