JAKARTA - Muhammad Akri atau yang lebih dikenal Akri Patrio, sudah lama memperdalam ilmu agama. Kendati begitu, ia enggan dicap berhijrah oleh masyarakat.
Menurutnya, bakat melawak merupakan anugerah dari Tuhan yang wajib disyukuri. Dia juga mengaku rindu tampil bersama dua sahabatnya, Parto dan Eko Patrio setelah sibuk dengan urusan masing-masing.

Di sisi lain, Akri rupanya punya keinginan khusus sebelum meninggal dunia. Dia ingin menyudahi urusan yang melibatkan nafsu dunia agar tenang di alam kubur.
"Ya pengin bener aja sebenar-benarnya gitu. Tinggalin yang lain. Jadi ada bahasa yang indah, 'Mati sebelum mati'. Matiin semua urusan, baru kita mati beneran," jelas Akri Patrio saat ditemui awak media di Depok, Jawa Barat belum lama ini.
"Karena kita nggak akan bisa tenang selama urusan lain belum selesai," sambungnya.
Pria 53 tahun itu menilai jika seseorang memiliki banyak keinginan maka dirinya akan mudah merasa lelah.
Oleh karena itu, Akri ingin menjadi pribadi yang lebih bersyukur dalam menjalani kehidupan.
"Orang banyak mikir, banyak capek. Banyak pengin, banyak letihnya. Kayak kamu, kamu banyak kepingin, nanti di usia kakek nenek kita, nggak banyak pengin. Karena orang yang banyak penginnya itu capek, dikatakan, orang yang nggak banyak pengin, Allah janjiin surga paling tinggi," imbuhnya.
(ltb)