JAKARTA - Kisah cinta Ari Lasso dan sang istri, Vita Dessy Catur Purnama, ternyata awalnya tak berjalan mulus. Mantan vokalis Dewa 19 itu blakblakan mengatakan, sempat tak mendapat restu dari sang mertua.
“Ya, dulu itu musisi masih dianggap sebagai profesi yang kurang menjanjikan. Jadi dilarang (pacaran). Jalan kita untuk ke pernikahan itu bisa dibilang tidak mulus,” ujarnya saat tampil dalam channel YouTube DAD Entertainment, pada 3 Agustus 2020.
Ari Lasso sangat bisa memahami sikap dan kekhawatiran sang mertua. Dia menilai, setiap orangtua tentu menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Meski begitu, dia tak lelah berusaha menunjukkan keseriusannya pada sang istri.
“Saya meyakini bahwa takdir dipegang oleh masing-masing pribadi. Jadi takdir kita tidak ditentukan oleh orangtua. Asal kita tulus dan gigih dalam hidup pasti takdirnya baik,” tutur pelantun Perbedaan tersebut menambahkan.
Setelah berpacaran selama 3 tahun, Ari Lasso akhirnya memutuskan meminang Vitta pada 1999. Momen itu akan selalu dikenang sang penyanyi karena menjadi titik di mana dirinya mendapat restu dari mertua.
“Jadi, kami sudah sampaikan akan menikah. Jelang pemberkatan nikah di gereja, orangtua Vita belum datang. Tapi kemudian ibunya muncul,” tuturnya.
Meski canggung berhadapan dengan sang mertua, namun Ari Lasso memanfaatkan momen itu untuk kembali meminta restu ibu mertuanya. “Dalam pernikahan Kristen kan sebenarnya yang terpenting itu niat pasangan dan berkat dari pendeta,” ujarnya.
Dari pengalamannya itu, Ari Lasso mengaku, tak pernah mematok jodoh untuk anak-anaknya. Dia hanya berharap, anak-anaknya memiliki niat baik dalam berumah tangga dan selalu meminta berkat dari Tuhan.
“Yang terpenting, mereka bahagia dengan apa yang mereka jalani. Masalah rezeki dan kesuksesan itu sudah ditentukan Tuhan. Berdoa dan bekerja. Kalau Tuhan memberkati, mereka pasti punya jalan,” kata Ari Lasso.*
(SIS)