"Saya juga sudah konfirmasi ke Steven Lalung orang Dayak dari Kalimantan Tengah dia menyetujui pendapat saya. Dilakukan ibu Ida Dayak bukan tarian tradisional,"imbuh dia.
"Diduga sama pak Eda Steven Lalung untuk merilekskan diri ibu Ida Dayak sendiri," bebernya.
Lebih lanjut, Marcel menuturkan tarian-tarian suku Dayak sebetulnya sejauh ini telah ada. Tetapi tarian itu hanya dibawakan pada saat acara adat, bukan untuk prosesi pengobatan dari perorangan tertentu.
"Kata pak Eda Steven, tarian-tarian di suku Dayak itu ada cuma untuk acara adat bukan untuk pengobatan. Makanya dianggap spritual nggak ada itu cuma relaksasi aja," ucap dia.
Namun begitu, ia sepenuhnya belum bulat menyimpulkan tarian-tarian dibawakan Ida Dayak bagian untuk merilekskan diri. Karena ia perlu berbicara langsung dengan sang dukun untuk mengetahui alasannya.
"Mungkin aku perlu bicara sama ibu Ida Dayak mungkin dia punya kepercayaan sendiri menyatakan itu pemanggilan arwah atau pemanggilan leluhur untuk pengobatan, kan bisa jadi,"tutur Marcel Radhival.
(ltb)