Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pesulap Merah Tanggapi tentang Tarian dalam Pengobatan Ida Dayak yang Viral

Selvianus , Jurnalis-Senin, 10 April 2023 |20:30 WIB
Pesulap Merah Tanggapi tentang Tarian dalam Pengobatan Ida Dayak yang Viral
Marcel Radhival alias Pesulap Merah. (Foto: Selvianus/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Marcel Radhival alias Pesulap Merah yang kerap membongkar trik-trik perdukunan, menanggapi tentang sosok Ida Dayak. Pengobatan alternatifnya yang mampu menyembuhkan penyakit, kini sedang hangat diperbincangkan.

Saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023), Pesulap Merah menanggapi tentang tarian yang dibawakan Ida Dayak saat pengobatan. Menurut padangannya, hal itu dilakukan Ida untuk merilekskan diri ataupun pasien yang ingin disembuhkannya.

"Menurut pendapat pribadi, ibu Ida Dayak melakukan itu untuk merilekskan diri jika menemukan kayak ini penyakit susah nih, deg-degan rileks dulu untuk dapat konsentrasi untuk menemukan posisi tulang mana betulnya dengan cara menari-nari,"ungkap Pesulap Merah.

"Jadi kedua dengan merilekskan pasiennya, mungkin pasiennya takut sakit kan, mungkin ditarik paksa sama orang. Daripada dia ketakutan biar dia rileks dulu, biar tulangnya dapat digerakan,"sambung dia.

Mengenai hal ini, pria 27 tahun tersebut menegaskan jika ia sebelumnya telah melakukan konfirmasi kepada Eda Steven Lalung yang merupakan pria asli keturunan Dayak.

Dalam obrolannya dengan Steven, ia mendapati keterangan jika tarian yang dibawakan Ida Dayak bukanlah tarian dari suku asli Dayak. Tetapi diduga menjadi salah satu cara untuk merilekskan Ida Dayak pada saat pengobatan.

"Saya juga sudah konfirmasi ke Steven Lalung orang Dayak dari Kalimantan Tengah dia menyetujui pendapat saya. Dilakukan ibu Ida Dayak bukan tarian tradisional,"imbuh dia.

"Diduga sama pak Eda Steven Lalung untuk merilekskan diri ibu Ida Dayak sendiri," bebernya.

Lebih lanjut, Marcel menuturkan tarian-tarian suku Dayak sebetulnya sejauh ini telah ada. Tetapi tarian itu hanya dibawakan pada saat acara adat, bukan untuk prosesi pengobatan dari perorangan tertentu.

"Kata pak Eda Steven, tarian-tarian di suku Dayak itu ada cuma untuk acara adat bukan untuk pengobatan. Makanya dianggap spritual nggak ada itu cuma relaksasi aja," ucap dia.

Namun begitu, ia sepenuhnya belum bulat menyimpulkan tarian-tarian dibawakan Ida Dayak bagian untuk merilekskan diri. Karena ia perlu berbicara langsung dengan sang dukun untuk mengetahui alasannya.

"Mungkin aku perlu bicara sama ibu Ida Dayak mungkin dia punya kepercayaan sendiri menyatakan itu pemanggilan arwah atau pemanggilan leluhur untuk pengobatan, kan bisa jadi,"tutur Marcel Radhival.

(ltb)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement