JAKARTA - Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata Pembunuh Bayaran? Mungkin, Anda akan mengasumsikannya sebagai aksi 'sadis' seseorang yang 'tak punya hati'.
Hal ini karena para pembunuh bayaran ini tega dan rela membunuh siapapun demi bayaran. Sejarah mencatat, setidaknya ada tiga pembunuh bayaran paling sadis di dunia seperti dibahas Podcast Obrolan Misteri berikut ini.
1.Sasha Makedonski
Sosok Sasha Makedonski menerima pelatihan militer di Angkatan Darat Uni Soviet, pada era '70-an. Kemudian pada 1980, dia dipecat dari militer karena kasus kekerasan di tempat kerja. Ketika menjadi pembunuh bayaran, dia dikenal kejam dan membuat bos mafia ketakutan. Inilah yang membuat Sasha Makedonski menjadi pembunuh bayaran paling terkenal di Rusia.
2.Julio Santana
Memulai kariernya sebagai pembunuh bayaran pada usia 17 tahun, Julio Santana tercatat sudah melakukan 500 pembunuhan. Profesi itu awalnya dilakukan Julio untuk membantu Pemerintah Brasil melawan komunis pada tahun '70-an. Dia kemudian pensiun setelah 35 tahun berkarier, tepatnya di usia 52 tahun.
3.Richard Leonard
Richard Leonard merupakan pembunuh bayaran berdarah dingin di New York dan New Jersey, Amerika Serikat. Selama 8 tahun melakoni profesi itu, dia membunuh 200 orang sepanjang tahun 1950-1958. Dia dijuluki Manusia Es karena membekukan tubuh korbannya untuk menyamarkan bukti kematian.