JAKARTA - Musisi senior Tanah Air, Nomo Koeswoyo, mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 15 Maret 2023 di kediamannya lawasan Magelang, Jawa Tengah. Meninggal dunia pukul 19.30 WIB, jenazah pemilik nama asli Koesnomo bin Koeswoyo ini langsung dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Kamis (16/3/2023).
Wafat di usia 85 tahun, Nomo Koeswoyo dikenal sebagai drummer dari grup band legendaris Koes Bersaudara. Ia juga merupakan ayah kandung dari artis sekaligus penyanyi Chicha Koeswoyo.
Dikutip dari berbagai sumber, perjalanan karier Nomo Koeswoyo sebelum wafat:
Nomo Koeswoyo merupakan anak kelima dari sembilan bersaudara pasangan Raden Koeswoyo dan Rr. Atmini. Ia diketahui merupakan adik dari Tonny Koeswoyo dan juga kakak kandung Yon Koeswoyo serta Yok Koeswoyo.
Lima dari sembilan anak Raden Koeswoyo dan Rr. Atmini diketahui membentuk sebuah band bernama Kus Brothers pada 1958. Dalam band tersebut, Nomo mengisi posisi sebagai drummer.
Nomo sendiri bisa dikatakan merupakan personel terakhir yang bergabung dengan Kus Brothers. Usai kembali dari Jakarta untuk merantau, Nomo pun menggantikan seseorang di luar keluarga mereka, yakni Iskandar dan mengisi posisi drummer.
Bergabungnya Nomo ke Kus Brothers pun membuahkan hasil. Mereka berhasil merekam album pertama di 1962.
Di 1963, Kus Brothers mengubah nama mereka menjadi Kus Bersaudara sebelum akhirnya kembali diganti menjadi Koes Bersaudara, usai Jon Koeswoyo hengkang di 1964.
Lewat Koes Bersaudara, Nomo berhasil meraih kesuksesan lewat album-album mereka. Sampai akhirnya, dipenjarakan oleh rezim Orde Lama Soekarno lantaran dianggap memainkan lagu kebarat-baratan kala itu.
Dalam penangkapan tersebut, Nomo tengah berada di luar rumah, sehingga ia tak diciduk. Meski pada akhirnya, ia datang ke kantor polisi dan meminta ditahan, sebagai wujud dari solidaritasnya terhadap saudara kandung.
Keempat anggota Koes Bersaudara pun ditahan tanpa proses pengadilan selama 3 bulan. Tepat satu hari sebelum G30S PKI.
Follow Berita Okezone di Google News