Suhendri juga mengaku bahwa dirinya sempat syok saat pertama kali mengetahui kabar mengenai putranya itu. Namun, ia memahami bahwa anaknya betul-betul menyesali perbuatannya dan sudah mengakui kesalahannya serta meminta maaf kepada keluarga dan seluruh masyarakat.
"Iyalah pastilah (syok) saya seorang ayah pasti syok. Tapi, dia menyesal dan semua udah lihat penyesalannya. Dia minta maaf, ke seluruh masyarakat, ke keluarga, anak dan istrinya,"ujarnya.
Suhendri juga telah menasehati Ammar agar tak mengulangi perbuatannya. Ia meyakini bahwa sang anak sudah cukup dewasa untuk menyadari kesalahannya serta memahami risiko atas apa yang dilakukannya. Terlebih saat ini Ammar telah memiliki keluarga sendiri yang juga ikut merasakan dampak dari perbuatannya itu.
"(Nasihat) jangan mengulangi lagi, dampaknya dia yang merasakan sendiri, sudah dewasa juga kok. Jadi harus berubah dan sadar. Dia merasakan sendiri dampaknya, bukan dia tapi banyak orang juga,"imbuhnya.
(ltb)