Dengan berjamurnya sitkom komedi di YouTube, Luqman memiliki strategi untuk menjaga viewers dan subscribers agar tetap stabil. Konten dengan situasi atau cerita yang relate dengan kehidupan banyak orang akan lebih mendapatkan engagement yang baik.
“Dengan begitu, audience berpotensi menikmati dan menyukai video yang kami produksi,” kata Luqman.
Sadar bahwa bidang yang kini ia geluti memiliki potensi besar di masa depan, Luqman menilai, profesi konten kreator mungkin saja akan menjadi pekerjaan utamanya. Apalagi, perkembangan teknologi membuat profesi content creator dibutuhkan di masa depan.
"Bidang ini juga memiliki lini bisnis yang bisa digarap, seperti endorsement, brand ambassador, dan media entertainment lainya,” imbuhnya.
Sementara itu, YouTube 'mengizinkan' Shorts untuk dimonetisasi dengan syarat-syarat tertentu, pasa akhir 2022. Luqman mengatakan, ketentuan baru tersebut membuatnya sangat senang.