JAKARTA - Kalina Oktarani terlibat dalam film berjudul Teman Tidur. Film bergenre drama thriller tersebut menjadikan perundungan atau bully sebagai tema utama.
Film Teman Tidur yang disutradarai Ray Nayoan ini mengambil latar belakang masa remaja dan situasi SMA. Sekolah merupakan salah satu tempat di mana perundungan atau bullying seringkali terjadi.
Semua berawal dari Kelly, salah satu siswi SMA Tunas Bangsa, yang bunuh diri karena menjadi korban bully dari geng sekolah dan foto sensualnya tersebar ke seantero sekolah. Cerita berlanjut dengan kehadiran sosok arwah Kelly yang terus menghantui para pelaku perundungan.
Mutiara Sofya yang berperan sebagai Kelly menceritakan kesannya saat menjalani proses syuting dan mendalami perannya sebagai salah satu pemain utama film ini.
"Peran saya sebagai Kelly sangat relate dengan kondisi saat ini karena bully terjadi di sekolah dan di mana-mana. Kebetulan lagi, saya korban bully sejak TK hingga SMP. Jadi tahu dan ngerasain banget sedih, kecewa dan takut sebagai seorang korban," kata Mutiara saat media gathering rilis Teman Tidur di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hal senada dikatakan juga oleh Gunawan, aktor senior yang berperan sebagai Ayah Kelly, korban bully di film Teman Tidur. Ia merasa sangat menjiwai dan total sekali berperan dalam film ini.
"Saya merasakan perasaan kecewa sebagai orang tua yang anaknya dibully. Soalnya anak saya adalah korban bully saat SD. Terlihat sekali perbedaannya dari awalnya periang menjadi pendiam, suka menangis dan penakut. Orang tua harus peka terhadap kondisi dan perubahan sikap anak," ujarnya.
Bukan hanya Mutiara Sofya dan Gunawan yang pernah bersinggungan dengan persoalan bully, Kalina Oktarani yang juga bermain dalam film ini mengakui pernah menjadi korban saat sekolah.
“Itu terjadi saat SMA. Setelah sekian lama diam, saya akhirnya bersuara dan melawan. Jika kita tidak bersikap, bully akan terus langgeng. Saya sepakat dengan Gunawan, orang tua harus peka dan harus sering ngobrol dan menjadi teman diskusi anak,” kata Kalina.